Tips Menjadi Wanita Karir Tanpa Mengorbankan Kepentingan Rumah dan Anak-Anak

Di era emansipasi wanita saat ini sudah menjadi hal yang wajar bagi seorang wanita untuk berkarir dan mengembangkan kemampuan sesuai bidangnya baik itu bidang bisnis, sosial, maupun politik. Sehingga para wanita tidak perlu khawatir lagi jika ingin membantu suami mencari penghasilan tambahan atau sekedar ingin menambah kegiatan untuk mengembangkan kemampuan dan ilmu yang dimiliki agar ilmu yang dikejar sampai sarjana bisa diaplikasikan.


Sayangnya, banyak yang ragu untuk menjadi wanita karir terutama bagi ibu rumah tangga yang sudah memiliki anak. Mereka takut kepentingan rumah dan anak-anak akan terbengkalai jika fokus pada karirnya dan waktu untuk keluarga akan berkurang. Hal ini pun menjadi dilema jika mereka harus memilih salah satu di antaranya.

Namun, bukan tidak mungkin seorang wanita karir bisa merangkap menjadi ibu rumah tangga yang tetap memperhatikan kepentingan rumah dan anak-anak dengan baik. Memang bukan perkara yang mudah dan pasti akan terkesan snagat melelahkan. Tips-tips berikut ini bisa kalian pakai jika ingin menjadi wanita karir sekaligus ibu rumah tangga tanpa mengorbankan keluarga:

Komunikasi  yang baik 

Salah satu kunci keharmonisan keluarga termasuk kunci sukses seorang ibu rumah tangga yang berkarir adalah komunikasi. Dengan adanya komunikasi yang baik semua masalah dan keluhan bisa dibicarakan dengan baik-baik dan dicari solusinya. Baik itu komunikasi dengan suami maupun orang tua sehingga anak-anak pun akan tetap patuh dan dekat dengan sang ibu meskipun jarang waktu bersama karena kesibukan bekerja.

Bekerjasama dengan suami 

Peran seorang suami di sini sangat penting untuk mendukung sepenuhnya aktivitas istri dan tidak terlalu membebankan finansial serta urusan rumah kepada suami. Melakukan kegiatan bersama untuk urusan rumah seperti mengepel atau memasak sekaligus bermain bersama anak tentu akan menjadi hal yang menyenangkan sekaligus bisa mempererat hubungan yang baik antara suami istri dan keharmonisan dalam rumah tangga pun tetap terjaga.

Bekerjasama dengan pengasuh anak 

Melakukan pekerjaan di luar rumah mau tidak mau mengharuskan seorang ibu harus meminta bantuan pengasuh atau pembantu untuk membantu mengurus rumah serta mengasuh anaknya.

Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti pendzoliman anak oleh pengasuhnya, maka jalinlah hubungan yang baik dengan pengasuh sehingga pengasuh akan merasa sebagai bagian dari keluarga tersebut dan juga ikut menyayangi anak majikan dengan sepenuh hati. Selain itu, kenalilah pengasuh dengan baik dan perlakukan dengan baik serta nasehati dan berikan contoh teladan dalam menjalankan tugasnya sebagai pengasuh anak.

Profesional 

Sikap profesional sangat penting bagi seorang wanita karir sekaligus ibu rumah tangga terutama dalam membagi waktu. Selain itu, jangan sampai membawa masalah kantor ke rumah atau sebaliknya. Karena jika membawa masalah ke tempat yang bukan ranahnya justru akan membuat tekanan baru dan bisa memicu stres dan tentu saja keluarga akan menjadi korbannya.

Sadar tanggung jawab 

Meskipun tidak sepenuhnya 24 jam mengawasi dan menjaga anak di rumah, seorang ibu yang juga seorang wanita karir harus tetap memperhatikan anak dan suaminya yang merupakan tanggung jawabnya. Dengan sadar akan tanggung jawab sebagai seorang ibu, maka dalam melakukan pekerjaan kantor maupun pekerjaan rumah tidak dengan perasaan terpaksa dan emosi. Selain itu, jangan sampai anak kurang perhatian seorang ibu karena akan berdampak pada tumbuh kembang anak.

Harus pandai mengatur waktu dengan baik 

Kesibukan sebagai seorang ibu rumah tangga dan wanita karir tentu menuntut kita untuk pandai dalam mengatur waktu dengan baik agar waktu tidak terbuang dengan sia-sia. Maka dari itu hal ini juga berhubungan dengan sikap profesional agar jangan sampai waktu yang seharusnya digunakan untuk keluarga justru digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan kantor. Selesaikan pekerjaan kantor tepat waktu sehingga tidak perlu membawanya ke rumah dan ketika di rumah bisa bercengkerama dengan anak-anak dan suami tanpa beban pekerjaan.

Konsisten 

Meskipun sibuk, sebagai seorang wanita karir juga harus tetap konsisten terhadap pekerjaan dan tanggung jawabnya sebagai seorang ibu rumah tangga. Karena tanggung jawab sebagai seorang ibu rumah tangga adalah seumur hidup sehingga jangan sampai mudah mengeluh dan kemudian tidka konsisten menjalani keduanya baik sebagai wanita karir dan ibu rumah tangga. Karena jika tidak konsisten maka akan berdampak bagi karir dan kepentingan keluarga.

Komentar

Postingan Populer