About
Manusia akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya ketika tertekan, maka ketika kamu tertekan oleh kehidupan di sekitar kamu, janganlah menyerah. Saat itulah kamu dituntut untuk bisa membuktikan siapa diri kamu sebenarnya. Apakah kamu seorang yang mudah menyerah atau yang selalu bangkit berkali kali walaupun sudah jatuh berkali kali. Untuk kalian yang memiliki karakter yang saya sebutkan terakhir, maka bersyukurlah, kalian adalah calon pengusaha sukses.
Ini seperti yang saya lakukan dalam kehidupan saya. Awalnya saya bekerja di sebuah perusahaan pertambangan & migas skala nasional, namun karena adanya penurunan produksi di migas dan tambang beberapa tahun lalu, saya ditakdirkan Tuhan terkena imbas pemutusan hubungan kerja.
Akhirnya saya pun memutuskan untuk pulang ke rumah orangtua saya di kota Madiun, Jawa Timur. Saya menganggur beberapa bulan, lamaran kerja yang saya sebarkan belum ada yang cocok dari segi gaji dan lainnya menurut saya, tapi this life must go on, sehingga saya memutuskan untuk sementara membuka usaha, daripada saya mengaggur tidak bekerja, menjadi beban orang tua dan jadi bahan omongan para tetangga.
Dengan modal nekat dan modal dana seadanya hasil tabungan saya kerja kemarin, saya memberanikan diri untuk membuka counter HP di sebuah ruko dekat rumah milik tetangga saya, karena harga sewa nya sedikit diatas budget yang saya anggarkan, saya menawarkan pemilik ruko untuk berinvestasi di bisnis saya dan beliau dengan senang hati menerimanya.
Singkat cerita saya membuka counter HP pertama saya, kami menjual pulsa, voucher dan perdana, accessories handphone, software dan jasa service. Bukan tanpa kesulitan, pada awal awal pembukaan kami kesulitan bersaing dengan counter counter yang sudah buka terdahulu. Maklum anak baru, masih belum diberi kepercayaan dari pelanggan.
Namun lambat laun, kami mulai mendapatkan pelanggan yang tetap dan baru. Yang kami unggulkan dari para pesaing adalah service kami yang benar benar memanjakan pelanggan, juga kondisi ruko kami yang kami buat senyaman mungkin untuk pelanggan yang datang ke counter kami. IStilahnya pelanggan adalah raja memang benar kami aplikasikan dalam sistem di counter hp kami, tidak apa rugi sedikit, yang penting pelanggan kami tidak kecewa.
Membuka counter HP di jamam digital seperti sekarang memang masih gampang gampang susah, untuk pembelian pulsa sendiri kita harus banyak bersaing dengan ATM center, marketplace, mobile apps, dan teknologi lain yang mendukung pembelian pulsa dengan mudah dan efisien. Namun bagi kami tetap ada para pelanggan yang datang langsung untuk membeli pulsa, voucher, dan sim perdana. Namun pendapatan terbesar adalah yang datang dari penjualan aksesoris. Di lain artikel dalam blog saya ini nanti saya akan bahas bagaimana cara mendapatkan accessories handphone yang murah dan bisa dijual dengan harga tinggi.
Di dalam blog ini sayapun akan bererita tentang ketakutak ketakutan saya di awal membuka bisnis serta cara menanggulanginya hingga saat ini saya bisa membuka 3 counter hp di wilayah yang berbeda di Madiun.
Yang terpenting adalah ikhtiar, kerja keras, ibadah, serta doa orang tua. Banyak hal yang akan saya bahas dalam blog tentang dunia cellular yang saat ini saya tekuni. Banyak pastinya diantara kalian yang belum tahu, tapi sudah banyak juga yang sudah tahu, tapi tidak apalah, yang penting niat saya berbagi tersalurkan dan niat baiknya terlaksanakan.
Saya Rian Baharuddin,
Salam Sukses!
Ini seperti yang saya lakukan dalam kehidupan saya. Awalnya saya bekerja di sebuah perusahaan pertambangan & migas skala nasional, namun karena adanya penurunan produksi di migas dan tambang beberapa tahun lalu, saya ditakdirkan Tuhan terkena imbas pemutusan hubungan kerja.
Akhirnya saya pun memutuskan untuk pulang ke rumah orangtua saya di kota Madiun, Jawa Timur. Saya menganggur beberapa bulan, lamaran kerja yang saya sebarkan belum ada yang cocok dari segi gaji dan lainnya menurut saya, tapi this life must go on, sehingga saya memutuskan untuk sementara membuka usaha, daripada saya mengaggur tidak bekerja, menjadi beban orang tua dan jadi bahan omongan para tetangga.
Dengan modal nekat dan modal dana seadanya hasil tabungan saya kerja kemarin, saya memberanikan diri untuk membuka counter HP di sebuah ruko dekat rumah milik tetangga saya, karena harga sewa nya sedikit diatas budget yang saya anggarkan, saya menawarkan pemilik ruko untuk berinvestasi di bisnis saya dan beliau dengan senang hati menerimanya.
Singkat cerita saya membuka counter HP pertama saya, kami menjual pulsa, voucher dan perdana, accessories handphone, software dan jasa service. Bukan tanpa kesulitan, pada awal awal pembukaan kami kesulitan bersaing dengan counter counter yang sudah buka terdahulu. Maklum anak baru, masih belum diberi kepercayaan dari pelanggan.
Namun lambat laun, kami mulai mendapatkan pelanggan yang tetap dan baru. Yang kami unggulkan dari para pesaing adalah service kami yang benar benar memanjakan pelanggan, juga kondisi ruko kami yang kami buat senyaman mungkin untuk pelanggan yang datang ke counter kami. IStilahnya pelanggan adalah raja memang benar kami aplikasikan dalam sistem di counter hp kami, tidak apa rugi sedikit, yang penting pelanggan kami tidak kecewa.
Membuka counter HP di jamam digital seperti sekarang memang masih gampang gampang susah, untuk pembelian pulsa sendiri kita harus banyak bersaing dengan ATM center, marketplace, mobile apps, dan teknologi lain yang mendukung pembelian pulsa dengan mudah dan efisien. Namun bagi kami tetap ada para pelanggan yang datang langsung untuk membeli pulsa, voucher, dan sim perdana. Namun pendapatan terbesar adalah yang datang dari penjualan aksesoris. Di lain artikel dalam blog saya ini nanti saya akan bahas bagaimana cara mendapatkan accessories handphone yang murah dan bisa dijual dengan harga tinggi.
Di dalam blog ini sayapun akan bererita tentang ketakutak ketakutan saya di awal membuka bisnis serta cara menanggulanginya hingga saat ini saya bisa membuka 3 counter hp di wilayah yang berbeda di Madiun.
Yang terpenting adalah ikhtiar, kerja keras, ibadah, serta doa orang tua. Banyak hal yang akan saya bahas dalam blog tentang dunia cellular yang saat ini saya tekuni. Banyak pastinya diantara kalian yang belum tahu, tapi sudah banyak juga yang sudah tahu, tapi tidak apalah, yang penting niat saya berbagi tersalurkan dan niat baiknya terlaksanakan.
Saya Rian Baharuddin,
Salam Sukses!
Komentar
Posting Komentar